Sambut Paskah PHMJ Markus Kohoin Gelar Seminar Sehari

Reporter: Benyamin Krimadi

TEMINABUAN, SORONG SELATAN- Sebegai bentuk penguatan iman umat Kristen, untuk memaknai pengorbanan Yesus Kristus dikayu Salib yang sebentar lagi akan dirayakan sebagai hari raya paskah. Pelayan Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, Jemaat GKI Markus Kohoin, melaksanakan Seminar Sehari.

Seminar sehari yang berlangsung di gedung gereja, Markus Kohoin, Sabtu (27/3/2021) itu melibatkan warga jemaat Markus Kohoin tetapi juga warga jemaat dari gereja tetangga di Klasis GKI Teminabuan. Seminar sehari dengan tajuk adat (budaya) dan Injil dengan pemateri Pdt. Dr.Rainer Scheunemann dosen STFT I.Z KIJNE Jayapura.

Pdt. Dr.Rainer Scheunemann, dalam pemaparan materi mengatakan manusia,adat (budaya) dan agama bersifat tripolar ( dalam tiga pengaruh).Ini berarti sejak kejatuhan manusia dalam dosa, adat (budaya) dan agama berada dalam tiga pengaruh yaitu ilahi,kedagingan dosa dan kuasa kegelapan (iblis).

Baca juga:

“Banyak warga jemaat yang iman tidak bisa bertumbuh dan percaya pada Yesu Kristus. karena, masih terikat dengan kuasa gelap atau kuasa iblis,” ujarnya.

Dikatakan pendeta yang banyak terlibat dalam pelayanan gerjeja dan budaya itu. Praktek kuasa kegelapan masih menjadi perosalan yg mengikat hidup warga jemaat pada roh kegelapan yang terbawah oleh kultural atau budaya.”kita harus melepaskan kuasa kegelapan yang mengikat kehidupan rohani kekristenan kita.maka akan mengantarkan kita pada, kebebasan oleh roh kudus dan akan terbuka semua pintu-pintu berkat dari Yesus Kristus,” ajaknya.

Menurut Pdt. Dr.Rainer Scheunemann, umat Kristen benar- benar harus terikat dengan kuasa Kristus dan melepaskan semua kuasa kegelapan. Maka, kehidupan umat Kristen akan dipulihkan dan mendapatkan berkat yang tak terhingga dari Yesus Kristus.

Laman berikutnya

Halaman: 1 2