LEBAK – Di masa pandemi Covid 19 ini, sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu mendapat perhatian khusus, karena sangat mampu mendongkrak perekonomian di tingkat desa. Ini dikatakan Pengusaha wanita di Kecamatan Cibadak, Nensy Anggareni, Rabu (3/2/2021)
Saat berbincang santai dengan awak media, Direktur CV Rizki Baja Ringan dan juga ibu dari Azka Zaidan Wafiq (8th) dan Ratu Nisya Mikhayla (4 th) ini memaparkan ide cerdasnya soal pembinaan UMKM khususnya di perdesaan.
Dalam pemikiran Nengsy, sekecil apapun jenis usaha UMKM pasti akan berdampak positif dalam ekonomi di perdesaan. Dia mencontohkan, bila ada UMKM makanan ringan misalnya, maka setidaknya bisa menyerap 2- 10 tenaga kerja, ditambah lagi pemasok bahan baku dan pemasaran.
Baca juga:
- Pesantren Kilat di Qolbun Salim Kec. Cibadak, 52 Anak Perdalam Agama Selama Ramadhan
- Balita Ditemukan Meninggal Di Sumur
- Dinilai Tak Adil, Fraksi PPP Tolak Pencairan Hibah 61 Sarana Peribadahan
- Peringati Hari Kartini, Dinas P2KBP3A Kabupaten Mukomuko Gelar Bakti Sosial KB Gratis
- Desa Bonde Utara Membentuk Tim Pendata Sustainable Development Goals (SDGs)
Kata Nensy, UMKM bisa menyelesaikan beberapa masalah di desa, seperti pengangguran dan juga pengentasan kemiskinan.
Maka kata dia, disaat pandemi ini, sudah tepat langkah pemerintah pusat mengucurkan bantuan untuk UMKM agar usahanya tak gulung tikar.
Selain penguatan modal, yang dibutuhkan para pelaku UMKM adalah penerapan teknologi dan pemasaran secara online.
Komentar