Reporter: Obeth J Kapitta
POSO – Selama masa pandemi kegiatan pendidikan ditangguhkan, seluruh kegiatan murid melaksanakan pembelajaran online dirumah masing-masing tidak terkecuali di kabupaten Poso, selama ini gedung sekolah tidak difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
SMP Negeri 2 Pamona Barat didesa Meko Kecamatan Pambar, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah memilki cara unik untuk memanfaatkan kekosongan KBM disekolah yakni melakukan perbaikan dan melengkapi sarana dan prasarana sekolah.
I Ketut Sudarsana SPd, Kepala SMP 2 Pambar yang ditemui media beritadesa.online diruang kerjanya mengatakan pihak sekolahnya mendapat bantuan dana BOS kinerja apirmasi (bantuan pusat) senilai Rp223 juta untuk pengadaan alat elektronik, namun keadaan covid 19 pengelolahan dana ini diserahkan kepada pihak sekolah sesuai kebutuhan masing-masing.
Baca juga:
- Koordinator Bem Nusantara Pertanyakan Kegiatan Penyusunan RKPD yang Dilaksanakan di Luar Daerah Majene
- Kubu AHY Cabut Gugatan, Kuasa Hukum Jhoni allen Marbun DKK: Ini peradilan Bukan Acara Diwarung Kopi
- Mau Lulus UKW, Kompetensi Wartawan Butuh Ketekunan
- DPD PJID Riau Laporkan Ismail Sarlata Terkait Pelanggaran UU Penghinaan & Keonaran
- Ramadhan: Kepala Kemenag Sorsel Ajak Umat Lintas Agama Tingkatkan Toleransi
Dari dana itu, kata Ketut Sudarsana dianggarkan untuk pembangunan dan perbaikan sanitasi, perbaikan instalasi listrik, penimbunan halaman sekolah, penimbunan lapangan bulu tangkis dan lapangan sepak takraw, pembuatan penampungan air, pengadaan laptop, pembuatan pintu pengaman dari besi untuk kantor, pembuatan pintu pagar sekolah, pengadaan proyektor LC dan pengadaan meja kursi .
“Dimasa pandemi ini sekolah diperbaiki ketika anak kembali sekolah sudah selesai semunya” kata I Ketut Sudarsana.
Komentar