REPORTER : SUKRON MAKMUN
EDITOR : ACHMAD SYARIF
LOMBOK TENGAH – Semenjak merebaknya wabah covid19 sejak awal tahun 2020 berdampak pada usaha jasa service barang elektronik.
Seorang teknisi servis elektronik, Mawardi (32) mengaku sudah sepi pelanggan sehingga nyaris tidak mampu bertahan.
Pemilik usaha jasa servis elektronik yang tinggal di Desa Bunut Baok Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah mengaku tidak pernah menentu pendapatannya, terlebih sejak merebaknya pemdemi copid.
BACA JUGA : Masa Pendemi, Pedagang Sembako di Timor Tengah Utara Malah Banjir Order
BACA JUGA YA : Asnawi Daud Pengrajin Pintu Kusen Bertahan di Masa Sulit
“Boro-boro mau dapat untung, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja terasa begitu sulit dalam masa pandemi ini. Belum lagi kebutuhan yang lain bayar air, bayar tagihan dan sebagainya,” kata Mawardi, Kamis (27/8)
Ia juga menambahkan, seejak wabah melanda, pendapatan yang dulunya cukup menghidupu keluarga, kini anjlok sama sekali,turun drastis.
Bahkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dia terpaksa berhutang.
Pemilik usaha ini juga berharap,wabah copid cepat berlalu dan cepat roda perekonomian ini bisa pulih kembali seperti sedia kala. (*)
TONTON JUGA :
Komentar