REPORTER : IBRAHIM
EDITOR : ACHMAD SYARIF
LOMBOK TIMUR – Desa Rensing Bat kecamatan Sakra Barat menjadi salah satu penghasil tembakau terbaik di Kabupaten Lombok Timur sejak puluhan tahun lalu. Masyarakatnya yang 99% berprofesi sebagai petani penggarap terus berkontribusi dalam rangka memajukan dirinya, keluarga, desa dan daerah di sektor pertanian dan perkebunan terutama tembakau.
Menyebut Desa Rensing Bat, masyarakat akan teringat bagaimana warga Rensing Bat adalah gudangnya para petani dan pekebun penghasil tembakau terbaik di setiap tahunnya.
Terkenalnya Desa Rensing Bat di bidang pertanian bukan saja karena kualitas tembakaunya yang kuning laksana emas setelah dikeringkan di oven pengering, namun rensing bat dikenal juga karena warganya yang hampir keseluruhannya adalah merupakan petani walau ada juga yang menjadi PNS dan Pedagang, mereka tetap adalah petani di sore hari dan hari libur dengan menanam padi, tembakau dan sayur-sayuran layaknya para petani lainnya.
*BACA JUGA :
- Koordinator Bem Nusantara Pertanyakan Kegiatan Penyusunan RKPD yang Dilaksanakan di Luar Daerah Majene
- Kubu AHY Cabut Gugatan, Kuasa Hukum Jhoni allen Marbun DKK: Ini peradilan Bukan Acara Diwarung Kopi
- Mau Lulus UKW, Kompetensi Wartawan Butuh Ketekunan
- DPD PJID Riau Laporkan Ismail Sarlata Terkait Pelanggaran UU Penghinaan & Keonaran
- Ramadhan: Kepala Kemenag Sorsel Ajak Umat Lintas Agama Tingkatkan Toleransi
Salah seorang Kepala Dusun di Desa Rensing Bat, Badarudin (50), Senin, (14/9) kemarin saat dikunjungi www.beritadesa.online menuturkan, di desa itu tembakau masih jadi tanaman unggulan selain padi.
Tanaman yang punya nama latin Nicotiana Tabacum ini memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan di Desa Rensing Bat dan Lombok Timur bagian selatan umumnya.
TONTON INI :
Di musim kemarau kata dia, tembakau menjadi komoditi pertanian andalan warga. Dengan harga yang cukup menjanjikan, tembakau menjadi komiditi yang banyak ditanam di sejumlah desa di kecamatan Sakra Barat khususnya Desa Rensing Bat dan pulau Lombok.
“Memasuki wilayah Desa Rensing Bat, kita akan menemui tanaman tembakau baik yang masih berada di sawah maupun yang sudah diolah menjadi tembakau kering setelah dilakukan pengovenan selama hampir satu minggu,”
Badarudin
Komentar