Reporter: Damian
KEPULAUAN TANIMBAR – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku mengikuti Peningkatan Kapasitas Pengurus AMAN bersama Perangkat Desa yang mewakili beberapa Kecamatan secara Virtual, bertempat di Penginapan Ratulel Jalan Mathilda Batlayeri Saumlaki.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari sejak tanggal 03 sampai 04 Desember.
Menurut Ketua AMAN Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Stanley Wahilaiwan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Pengurus AMAN dan Perangkat Desa dalam Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPB Desa), sehingga dalam penyusunan terutama RPJM Desa hak asal usul komonitas masyarakat adat yang sesuai tradisi dan budaya Tanimbar tetap diakomodir oleh tim penyusun RPJM Desa.
Baca juga:
- Koordinator Bem Nusantara Pertanyakan Kegiatan Penyusunan RKPD yang Dilaksanakan di Luar Daerah Majene
- Kubu AHY Cabut Gugatan, Kuasa Hukum Jhoni allen Marbun DKK: Ini peradilan Bukan Acara Diwarung Kopi
- Mau Lulus UKW, Kompetensi Wartawan Butuh Ketekunan
- DPD PJID Riau Laporkan Ismail Sarlata Terkait Pelanggaran UU Penghinaan & Keonaran
- Ramadhan: Kepala Kemenag Sorsel Ajak Umat Lintas Agama Tingkatkan Toleransi
Ketika ditanya terkait Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di Tanimbar, dengan peran AMAN saat ini, Wahilaiwan menegaskan sangat mengutuk keras terhadap kejadian kejadian tersebut, dan AMAN akan mendorong desa dalam proses pembuatan Perdes kewenangan untuk mengakomodir kepentingan masyarakat Tanimbar terutama terkait perlindungan anak dan Perempuan Tanimbar.
Komentar